Sodiqi.com - Jalur gempa di Indonesia yang mengikuti rangkaian Sirkum Mediterania meliputi wilayah sepanjang Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Alor, Wetar, hingga Kepulauan Banda.
Jalur ini terbentuk akibat tumbukan lempeng Indo-Australia dan Eurasia, menciptakan zona subduksi aktif yang memicu gempa bumi dan aktivitas vulkanik.
Sebutkan jalur gempa di indonesia yang posisinya mengikuti jalur sirkum mediterania!{alertSuccess}
Sirkum Mediterania
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan aktivitas seismik tertinggi di dunia. Hal ini terjadi karena letaknya berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar: Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik.![]() |
Foto Udara Pulau Lombok - Sumber: Tandya Rachmat on Unsplash |
Salah satu jalur gempa paling signifikan di Indonesia mengikuti pola Sirkum Mediterania, yaitu rangkaian pegunungan dan zona subduksi yang membentang dari Eropa selatan, Asia Tengah, hingga Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Busur Sunda
Di Indonesia, jalur Sirkum Mediterania terwujud dalam bentuk Busur Sunda (Sunda Arc), yang membentang sepanjang pantai barat Sumatra, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Maluku.Zona ini menjadi episentrum gempa bumi dan letusan gunung api akibat subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Kecepatan tumbukan lempeng mencapai 5–7 cm per tahun, menghasilkan akumulasi energi tektonik yang kerap dilepaskan sebagai gempa berkekuatan besar.
Contoh Nyata Aktivitas Seismik
Contoh nyata aktivitas seismik di jalur ini adalah Gempa dan Tsunami Aceh 2004 (9,1 Mw) di barat Sumatra, Gempa Yogyakarta 2006 (6,4 Mw) di selatan Jawa, serta Gempa Lombok 2018 (6,9 Mw) di Nusa Tenggara Barat.Selain itu, zona ini juga menjadi rumah bagi deretan gunung api aktif seperti Gunung Merapi (Jawa), Gunung Agung (Bali), dan Gunung Tambora (Sumbawa), yang terbentuk dari magma hasil peleburan lempeng subduksi.
Gempa Dalam (Hiposenter >300 km)
Kepulauan Banda di Maluku menjadi titik akhir jalur Sirkum Mediterania di Indonesia. Wilayah ini memiliki kompleksitas tektonik unik karena pertemuan lempeng Indo-Australia, Pasifik, dan mikro-lempeng Banda.Gempa bumi di sini sering bersifat gempa dalam (hiposenter >300 km) akibat deformasi lempeng yang menekuk ke bawah mantel bumi.
Ikhtisar
Kesimpulannya, jalur gempa Sirkum Mediterania di Indonesia tidak hanya membentuk lanskap geografis yang dramatis, tetapi juga menjadi pengingat akan potensi bencana yang harus diwaspadai.Pemahaman tentang zona ini membantu masyarakat dan pemerintah mengembangkan strategi mitigasi gempa dan tsunami, seperti sistem peringatan dini dan tata ruang berbasis risiko.
Dengan demikian, kita dapat hidup harmonis di negeri yang indah namun dinamis secara geologis ini.