Sodiqi.com - Mengajar Bahasa Arab di madrasah dengan pendekatan Kurikulum Merdeka membutuhkan pemahaman yang baik terhadap struktur pembelajaran yang baru. Guru tidak hanya dituntut menguasai materi, tetapi juga perlu mampu menyusun perencanaan pembelajaran yang sistematis dan kontekstual.
Di sinilah peran penting dokumen seperti Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Modul Ajar menjadi nyata. Ketiganya menjadi fondasi dalam membangun pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, sekaligus memastikan capaian pembelajaran berjalan selaras dengan semangat kurikulum yang berpihak pada murid.
Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung rekan-rekan pendidik, saya membagikan contoh lengkap TP, ATP, dan Modul Ajar mata pelajaran Bahasa Arab untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (fase A, kelas 1 dan 2).
Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung rekan-rekan pendidik, saya membagikan contoh lengkap TP, ATP, dan Modul Ajar mata pelajaran Bahasa Arab untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (fase A, kelas 1 dan 2).
Dokumen ini disusun oleh Uswatul Hasanah, S.Ag., M.Pd.I dan diterbitkan oleh Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama RI tahun 2022. Formatnya sederhana, namun cukup lengkap untuk dijadikan acuan. Guru bisa langsung menggunakannya sebagai inspirasi, ataupun memodifikasinya sesuai kebutuhan karakter siswa dan satuan pendidikan masing-masing.
Dalam dokumen tersebut, setiap tujuan pembelajaran dijabarkan dengan detail: mulai dari elemen capaian, indikator, hingga lingkup materi yang mencakup topik sehari-hari seperti perkenalan, keluargaku, hobiku, rumahku, nama-nama buah, warna, peralatan sekolah, hingga alat transportasi dan pemandangan alam.
Dalam dokumen tersebut, setiap tujuan pembelajaran dijabarkan dengan detail: mulai dari elemen capaian, indikator, hingga lingkup materi yang mencakup topik sehari-hari seperti perkenalan, keluargaku, hobiku, rumahku, nama-nama buah, warna, peralatan sekolah, hingga alat transportasi dan pemandangan alam.
Pola kalimat dasar dalam bahasa Arab diperkenalkan melalui struktur kalimat tanya seperti "ماهذا؟", "من هذا؟", atau "ما تلك؟", sehingga peserta didik bisa memahami bahasa Arab secara bertahap dan kontekstual, baik secara lisan maupun tulisan.
Tidak hanya itu, alur tujuan pembelajaran dirancang mengalir dan bertahap, didukung dengan alokasi waktu serta integrasi Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin (PPRA). Nilai-nilai seperti iman dan takwa, gotong royong, mandiri, dan kreatif ikut tertanam dalam proses belajar. Ini penting karena Bahasa Arab di madrasah bukan hanya soal bahasa, tetapi juga tentang budaya dan karakter.
Bagi guru yang baru mengenal Kurikulum Merdeka atau ingin memperkaya referensi perangkat ajarnya, dokumen ini sangat layak dimiliki. Materinya bisa langsung diaplikasikan, terlebih karena contoh yang disusun menggunakan pendekatan konkret yang mudah dicerna siswa usia dini. Guru tidak perlu memulai dari nol, karena dalam file ini sudah terangkum pola pembelajaran tematik dan komunikatif yang siap diterapkan.
Saya percaya, berbagi file seperti ini bisa membantu memperkuat ekosistem pendidikan kita. Pendidikan terbaik tidak hanya datang dari kebijakan atau buku teks, tapi juga dari solidaritas antarguru yang saling berbagi dan menguatkan.
Tidak hanya itu, alur tujuan pembelajaran dirancang mengalir dan bertahap, didukung dengan alokasi waktu serta integrasi Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin (PPRA). Nilai-nilai seperti iman dan takwa, gotong royong, mandiri, dan kreatif ikut tertanam dalam proses belajar. Ini penting karena Bahasa Arab di madrasah bukan hanya soal bahasa, tetapi juga tentang budaya dan karakter.
Bagi guru yang baru mengenal Kurikulum Merdeka atau ingin memperkaya referensi perangkat ajarnya, dokumen ini sangat layak dimiliki. Materinya bisa langsung diaplikasikan, terlebih karena contoh yang disusun menggunakan pendekatan konkret yang mudah dicerna siswa usia dini. Guru tidak perlu memulai dari nol, karena dalam file ini sudah terangkum pola pembelajaran tematik dan komunikatif yang siap diterapkan.
Saya percaya, berbagi file seperti ini bisa membantu memperkuat ekosistem pendidikan kita. Pendidikan terbaik tidak hanya datang dari kebijakan atau buku teks, tapi juga dari solidaritas antarguru yang saling berbagi dan menguatkan.
Jika file ini bisa bermanfaat untuk madrasah Anda, silakan digunakan, disebarkan, dan dikembangkan sesuai konteks. Karena sejatinya, semangat Kurikulum Merdeka adalah merdeka belajar, dan itu dimulai dari guru yang terbantu dan terdorong untuk terus berkembang.